Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sunday, August 30, 2009

PINDAH ALAMAT

Seminari sekarang sudah punya website. Kunjungi websitenya di www.seminariyomavi.com. berita yang ada di blog ini, ada di websitenya juga. trims ya Readmore

Tuesday, August 18, 2009

SAKIT LAGI....

Entah wabah apa yang menyerang para seminaris, sampai-sampai pada hari ini ada sekitar 15 orang seminaris yang sakit. rata-rata keluhannya adalah flu, demam, batuk pilek, dan sakit kepala.

sampai sekarang ada 2 orang seminaris yang terpaksa harus rawat inap di rumah sakit Sintang, yaitu Awan dan Trio. sedangkan yang lainnya sementara ini cukup dengan rawat jalan.
mudah-mudahan cepat sembuh ya semuanya, supaya dapat beraktifitas lagi. Amin


Readmore

Sunday, August 16, 2009

SAMBUNGAN PITULASAN





Readmore

PITULASAN (17an) DI SEMINARI ( 2 )






Minggu,16 Agustus 2009 kembali diadakan perlombaan memperingati 64 tahun kemerdekaan Indonesia oleh para seminaris. Sedikit ralat. Ternyata hari ini diadakan pertandingan Futsal Topeng,
Basket, Lari Karung, dan Ambil Koin dari Jeruk. Pertandingan ini masih antar unit. Terasa sekali keceriaan para seminaris dan juga semangat mereka untuk berpartisipasi dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan. Selalu ada ‘kegilaan’ yang ditampilkan oleh para seminaris. Semoga semangat ini juga terbawa dalam hidup panggilan mereka untuk menjadi calon-calon imam. Semoga.


Readmore

PITULASAN (17an) DI SEMINARI (1)




Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 64 ternyata menggerakkan para seminaris untuk mengadakan kegiatan, terutama perlombaan-perlombaan. Mulai tanggal 15 Agustus 2009, malam Minggu, diadakanlah perlombaan yang melibatkan semua seminaris. Malam Minggu diadakan 3 jenis perlombaan. Yang pertama Debat Kusir, yakni kegiatan debat antar seminaris yang dibagi menjadi 2 kelompok,
yang membahas tentang kontroversi antara 2 teori penciptaan, teori evolusi Darwin dan teori menurut Kitab Suci. Perlombaan kedua adalah Ekspresikan Dirimu, dimana para seminaris yang merupakan perwakilan dari masing-masing unit diminta mengekspresikan ’kegilaannya’ masing-masing. Dan perlombaan yang terakhir adalah memecahkan air dalam plastik.
Ketiga perlombaan ini berlangsung cukup alot dan seru. Banyak ’kegilaan’ dan aksi-aksi para seminaris yang mengocok perut teman-temannya maupun para pembina. Hari Minggu (besok), masih ada pertandingan futsal, lari karung, dan mengambil koin dari jeruk, yang rencananya akan dilaksanakan pagi setelah makan pagi.



Readmore

PERPUSTAKAAN



Seminari sendiri mempunyai rencana untuk membangun perpustakaan yang menunjang proses pendidikan dan pembinaan di Seminari. Maka dari itu, para seminaris dilibatkan dalam proses persiapan perpustakaan. Dalam persiapan ini, Seminari sendiri mengundang Mbak Sinar, anggota MAVI (Misionaris Awam Vinsensian) untuk mendampingi para seminaris. Mbak Sinar, yang sudah cukup berpengalaman dalam pengelolaan perpustakaan, akan mendampingi para seminaris kurang lebih selama 1 bulan.

Ternyata mengelola perpustakaan itu bukan hal yang mudah ya. Banyak hal, terutama yang berkaitan dengan buku-buku, yang harus dipelajari. Sudah 1 minggu para seminaris didampingi dalam pengelolaan perpustakaan.
Kendala utama dalam pengadaan perpustakaan ini adalah sangat terbatasnya buku-buku menunjang proses pendidikan dan pembinaan di Seminari. Buku-buku yang sudah ada adalah buku-buku lama yang sebenarnya sudah banyak yang tidak relevan lagi. Seminari sangat terbuka bagi para donatur atau siapa saja yang ingin membantu untuk pengadaan perpustakaan Seminari. Mudah-mudahan perpustakaan Seminari yang selama ini dicita-citakan dapat terwujud.
Ayoo....jangan pusing liat buku-buku itu ya... 



Readmore

Wednesday, August 5, 2009

LUSTRUM III Seminari YOMAVI



Tanggal 4 Agustus 2009 Seminari Yomavi memperingati Lustrum III / ulang tahun yang ke 15 nya, bertepatan dengan peringatan St. Yohanes Maria Vianney, pelindung seminari Sintang.
Untuk memperingati ulang tahun seminari, diadakan pertandingan olahraga antar kelas, yaitu pertandingan Basket dan Volley. Sedangkan tanggal 4 Agustus 2009, diadakan Perayaan Ekaristi pada sore hari dilanjutkan dengan perjamuan makan bersama di Seminari.

“ Untuk menjadi seorang yang baik dan kudus di mata Tuhan, hendaklah mengikuti apa yang pernah disampaikan oleh Santo Yohanes Maria Vianney, yaitu pertama, selalu hadirkan Yesus yang sedang memanggul salib di hadapan kita, dengan demikian sikap hidup dan perbuatan kita selalu didasari oleh semangat Kristus yang selalu berkorban. Kedua, ingatlah selalu Bunda Maria yang selalu rendah hati memandang kita. Dan yang ketiga, lihatlah bahwa di samping kita selalu ada malaikat pelindung. Tiga hal ini yang bila dilaksanakan akan membawa berkah dan kesucian seperti yang diajarkan oleh St. Yohanes Maria Vianney.” Demikian kira-kira isi khotbah yang disampaikan oleh Rm. Dodik CM, selaku Rektor Seminari.
Di sela-sela misa juga Fr. Lukman Pr menyampaikan kata perpisahan karena tugas pastoral selama di Seminari telah selesai. Banyak hal yang telah beliau berikan kepada seminari. Terima kasih kami sampaikan kepada Fr. Lukman karena telah banyak membantu seminari dalam proses pembinaan para seminaris. Semoga panggilan yang telah dipupuk semakin terjaga. Lanjut terus, ter. Kami dukung dengan doa.
Semoga teladan Yohanes Maria Vianney menjadi dasar bagi para calon imam kita, khususnya di seminari menengah ini. Dan semoga dengan bertambahnya usia, seminari ini semakin dewasa, semakin menemukan pola dan cara yang tepat dalam pembinaan para seminaris, sehingga semakin menghasilkan calon-calon imam yang bermutu kelak. Amin.



Readmore

Monday, August 3, 2009

EKSKUL BERJALAN LAGI



Hari ini, Minggu sore para seminaris nampaknya mulai menemukan semangat baru. Ya...mulai hari ini, setiap Minggu sore, telah didatangkan pelatih olahraga, terutama untuk olahraga volly dan basket. Pelatih olahraga ini berjumlah dua orang, dan mereka didatangkan dari SMA Nusantara, diminta tolong secara khusus untuk membimbing para seminaris untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang olahraga.
Untuk basket sendiri
ada Bang Win sebagai pelatihnya dan untuk volly ada Bang Paul. Para seminaris sebelumnya diminta untuk membuat tim masing-masing kelas. Jadi setiap kelas punya 1 tim basket, dan 1 tim volly. Tim-tim ini yang akan dilatih setiap minggunya.
Terlihat sekali semangat para seminaris untuk berlatih. Betul juga sih. Para seminaris sendiri rata-rata bisa berolahraga apa saja. Tapi mereka jangan hanya bisa bermain begitu saja. Mereka juga harus punya dasar tehnik yang cukup sehingga kemampuan mereka terasah.
Terima kasih bang Win dan bang Paul. Semoga betah membimbing para seminaris.



Readmore

Sunday, August 2, 2009

KOOR DI SUNGAI DURIAN

Mencoba menulis lagi, menceritakan kegiatan Seminari Yomavi.
Hari ini para seminaris melakukan tugas rutin di Paroki Sungai Durian, Sintang, untuk melayani koor. Ada wajah baru dalam anggota koor inti seminari. Ya..seminaris kelas 1 telah dipilih melalui seleksi untuk masuk menjadi anggota koor inti. Seleksi ini sendiri telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, tanggal 23 Juli 2009. Seleksi diadakan oleh seksi koor seminari sendiri. Jadi anggota koor inti seminari sekarang berjumlah 36 orang.

Kembali ke pelaksaan koor di Paroki Sungai Durian, semua dapat dikatakan lancar. Misa dipimpin oleh Rm. Dodik CM selaku Rektor Seminari.
Sebenarnya selalu ada yang kurang selama melaksanakan tugas koor di paroki tersebut. Terutama kendala akustik ruangan. Sedikit kritik dan keluhan sebenarnya…akustik ruangan di Gereja Paroki Sungai Durian tidak mendukung untuk paduan suara/koor. Suara yang terdengar dari panti koor tidak dapat jelas terdengar bahkan dari altar sekalipun. Mungkin sedikit saran, panti koor sebaiknya diletakkan di depan altar atau di samping kanan altar. Mungkin dapat sedikit membantu menutupi kekurangan dari segi akustik ruangan.
Tapi sekali lagi terima kasih kepada paroki Sungai Durian dan umatnya karna kami masih diberi kesempatan untuk melayani di paroki tersebut.
Masih ada tugas koor yang lain menanti para seminaris. Tanggal 8 Agustus ada koor pernikahan di katedral Sintang. Tanggal 9 Agustus tugas koor di katedral Sintang. 17 Agustus, seminaris ada yang berpartisipasi mengikuti aubade 17-an. 30 Agustus, seminari diminta membantu suara tenor pada misa tahbisan Diakon Pintau Pr di Paroki Sungai Durian. Melelahkan memang, tapi kami akan tetap semangat. Terima Kasih



Readmore

Tuesday, July 21, 2009

Pemilu Fungsionaris

Dengan berakhirnya semester yang lalu, berakhir pula masa kerja Fungsionaris Seminari Sintang. Maka pada hari Sabtu, 18 Juli 2009 kemarin, diadakan pemilihan Ketua Umum yang baru, untuk menggantikan F.X. Due sebagai Ketua Umum yang lama.

Sebagai kandidat Ketua Umum, para seminaris memilih Trio, Awan, dan Soleman. Sedangkan kandidat Wakil Ketua Umum, ada Fidelis Nera dan Andri.
Setelah diadakan ‘Pemilu’ Ketua Umum, akhirnya diputuskan untuk memilih Trio sebagai Ketua Umum periode yang baru dan Fidelis Nera sebagai Wakil Ketua Umum.
Terima kasih atas kerja keras fungsionaris yang lama. Dan semoga fungsionaris yang baru dapat juga memberi warna yang baru bagi kehidupan Seminari Sintang selanjutnya. Amin.



Readmore

Friday, July 17, 2009

Koor Pernikahan, Emparu



Rabu, 17 juli 2009

Hari ini anggota koor inti Seminari Yomavi bertugas di Stasi Emparu, Paroki Kelam Dedai untuk memeriahkan pernikahan Mas Hen, putra dari Bapak dan Ibu Pratista, pengajar di Seminari.
Rombongan berangkat dari Sintang sekitar pukul 08.00. Perjalanan ke Emparu membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Misa dimulai jam 10 tepat.

Setelah perayaan Ekaristi selesai, rombongan menuju ke Menaung, tempat dimana resepsi pernikahan diadakan. Sesampai di Menaung, pengantin dan rombongan disambut dengan upacara adat. Para seminaris juga para pembina diwajibkan minum tuak pada upacara adat tersebut. Mengikuti adat setempat, seminaris ikut meminum tuak yang telah disediakan di dalam baskom. Setelah itu, disediakan makan siang untuk para undangan.
Sekitar jam setengah 2 siang, rombongan dari Sintang dan para seminaris berangkat kembali menuju Sintang.
Keluarga Besar Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang mengucapkan selamat berbahagia kepada kedua mempelai dan ikut berbahagia bersama Bapak dan Ibu Pratista.



Readmore

Sunday, July 12, 2009

Hari ini MOS sudah selesai. MOS dtutup dgn perayaan ekaristi pmbukaan tahun ajaran bru,skaligus penerimaan siswa baru.

Bagi sminaris baru,akhrnya mereka dpt brnafas lega. Akn ada bnyak pngalaman yg brkesan di hati mereka.akan ada byk nilai yg akan mereka petik slama mengikuti MOS. Smoga ini brguna untk mnghadapi tntangan yg lbh berat lg.smoga ini jg dpt mmbuat sminaris baru smkin siap menjalani proses pmbinaan di seminari.
Bravo!


Readmore

Saturday, July 11, 2009

MOS ( 2 )



Hari kedua MOS. Siswa seminari yang baru diajak lebih mengenal seminari dan lingkungannya ( peregrinasi lokal ) dan juga lingkungan yang berada di luar Seminari, khususnya SMA Panca Setya dan Keuskupan.
Peregrinasi lokal lebih bertujuan agar
para seminaris dapat mengenal seminari, bangunan2 yang ada di seminari, juga orang-orang yang ikut berkarya dalam pembinaan di seminari (karyawan, pembina, pengajar).
Untuk mengenal SMA Panca Setya dan Keuskupan, diadakanlah ambulatio, yaitu berjalan berkelompok sesuai dengan rute yang telah ditentukan. selama perjalanan ada tantangan, ada pekerjaan yang harus dihadapi. para seminaris baru dibawa ke asrama Cinta Kasih, SMA Panca Setya, Asrama Dharmawati, dan Keuskupan. Ada pekerjaan2 yang harus mereka lakukan di tiap pos.
Perjalanan ini berakhir di Kompleks Pasar Inpres Sintang, dimana mereka harus diuji sejauh mana mental mereka bertahan.
" Indonesia tanah airku. tanah tumpah darahku......" Itulah sepenggal kalimat dari lagu Indonesia Raya yang mereka nyanyikan di depan Bank Kalbar, Sintang, di hadapan khalayak ramai.
Melelahkan...tapi inilah situasi2 yang nantinya harus mereka hadapi. Tetap semangat...MOS baru selesai besok...


Readmore

MOS ( 1 )


Masa Orientasi Seminari (MOS) telah dimulai. Siswa seminari yang baru diterima 19 orang.

MOS dimulai tanggal 10 Juli malam hari. diadakan kegiatan perkenalan, permainan, dinamika kelompok, bernyanyi bersama. Intinya pada hari pertama MOS, bertujuan untuk mencairkan suasana, menumbuhkan suasana akrab dan persaudaraan antar seminaris.
Acara MOS hari pertama dimulai pada pukul 19.30 dan berakhir pukul 23.00. Semua mulai terlihat lelah, tapi masih tersisa keceriaan yang tampak di wajah para seminaris baru.
Masih ada hari esok yang harus dilalui. tetap semangat ya...

Readmore

Sunday, July 5, 2009

UPDATE PSB

Tes tertulis dan tes wawancara bagi para calon siswa seminari telah dilaksanakan dan telah diketahui hasilnya.
sekedar informasi, dari 31 pendaftar yang mendaftar untuk masuk seminari, yang mengikuti tes secara penuh hanya 25 siswa. 1 orang hanya mengikuti tes wawancara, yang lainnya ada yang tidak lulus tes kesehatan, dan ada juga yang berhalangan datang, serta mengundurkan diri sebelum mengikuti tes.
Quota penerimaan siswa baru sebenarnnya 30 orang. tapi melihat kondisi pendaftar, hal ini tidak lagi menjadi patokan.

telah dirapatkan dalam forum pembina, bahwa dari 26 calon siswa yang mengikuti tes, akhirnya diputuskan....20 orang yang diterima menjadi seminaris. 6 orang dinyatakan gugur/tidak layak untuk menjadi seminaris.
dalam rapat yang berlangsung alot (Sabtu, 4 Juli 2009), yang menjadi dasar penerimaan pertama-tama adalah soal motivasi untuk masuk seminari. kemudian pertimbangan dari kepribadian dan nilai. hal ini cukup menjadi patokan dalam rapat untuk menentukan lulus atau tidaknya calon seminaris.
rapat dimulai dari jam setengah 5 sore dan berakhir jam setengah 11 malam. melelahkan memang. tapi semoga ini menjadi awal yang baik untuk menentukan seminaris yang benar-benar handal dan bermutu, sehingga dalam proses pembinaan semuanya menjadi lancar. semoga.


Readmore

Thursday, July 2, 2009

Tulisan Rahasia (just for fun)

Just do following things to see the real art.
Select all,
Change font size to 8,
Select zoom size to 50% (if it is not very clear you can make it 75%)
Change font to Courier News…….. And observe carefully to see the amazing work.





%Y=iiiii+VXRRXXXXXXXRRRBBBBMMMBBVYt=;,,tBBMMMBBBBMMR %Y;:=+ttIYXRRXXXXXXXRRRRRRBMBBBRVYI+;,,:YMMMBBBBBMMR %Y;;;;;=+XVtYVVVVVXXXRRRRXBMBBBRVYIt;,,,:RBBBBBBBBMX %I=:;=+;=t==+ttIYYVVVXXXXXRXXXXVIt++=,,,,+BBBBBBBMMV %I++ii:.++;;;;+tYVVVVXRRRRRRRRXXYtt+=,,,,,RBBBBBBMBX %Y+tII:.I+=+=+IYVXXXXRRRXRRRRBRRVYYIi;,,,,IBBBBBBBBX %Y+IYI..Vt++tIi+;:..:;iIIYVIii:,,,;===:::,iBBMMBMMMR %YiIt+tiItiII;::+i++,..,=Yi,...:=++;,:;;;:+i=:IBMMMB %YiI..;==iIXi=iit:..;=,=IXI;.:=+;,:ti=ii;:::,,:BMMMR %Yit,+I+.+VXXYVi+++==+t+VXXt=;,,;==iiYYi=,,:+:YMMMMR %Iii;I;.;+iVXYItIttIYVIIXRRViiYIttIYVVYt=+,:+IMMMMWR %Yi:.tY;+i:tIVYXRRRRVtiXRRRXI=iYXRRRXVI+==;iXMMMMWWR %Ii:,+XIIi++YXXVtIt=:YRXRRRVtVI:=iitIIi+++itMMWWWWWR %It:=IBMRRV==i+;,..+ii+IYIti+===;,:====+YIIBMMMWWWWB %It:;IBMXYI+;;,,.;YVYVt::..:,=IIII,,::=tYYRMMMWWWWWR %II++IMBVBBY;:;,iii;:.......:;,:==t+;;+RBBMMMMWWWWWR %It;=IMRYMBtY=;:+,=ti++;;;;;=;=+=;ii:+RBMBMBMMMWWWWR %ti+XMWWBMBIBBt::itttiiIIIti=+ttit:,:=RBMBMBBMMMWWWB %ti+BMWWWMMMMBRY;=tYI+===;===tItti:,:==IRMMBMMMMWWWR %titMWWWWMMMBBBBXt;=iYVYYVVVVVt+:.,;++iiIXRBMMWWWWWX %XtIWWWWMMMMBBBBRRt;,.,::::,,,,,,:==+tIVXXVVRBMWWWWX %XtVWMMWMMMMMBBBRXI+==+:......,,,;ittIVXRXXXXRBRRWWX %XtXBMMMWMMWMBBRBVI+t+.....,.,,:;+iIIIVXRRXXXRBRRRRX %XtIYIYVXRRBBBBBRVY=::,:;::::==+tIYVVXVVXXRRBBBBRBBX %:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%:%



Readmore

Wednesday, July 1, 2009

PSB

Libur tlah tiba. Tapi Seminari Sintang mulai disibukkan dengan kegiatan Penerimaan Siswa Baru. Sampai sekarang sudah sekitar 30 calon siswa seminari baru yang mendaftar. Cukup banyak tahun ini. sesuai dengan yang telah dijadwalkan, mulai besok tgl 2 Juli, akan diadakan tes tertulis bagi calon siswa seminari.
dan dilanjutkan dengan tes wawancara sampai dengan tanggal 4 Juli. Pengumuman kelulusan akan diadakan pada tanggal 5. Kira-kira berapa orang yang akan diterima ya ? Kita lihat saja nanti.


Readmore

Friday, June 26, 2009

Kenang-kenangan dari Jakarta


Sungguh sebuah pengalaman yang berharga. Pertemuan rektor dan pembina seminari menengah se-Indonesia telah berakhir. Hari terakhir (26 Juni ’09) para Rektor dan Pembina Seminari diundang oleh Mgr. Lepoldo Girreli, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia untuk merayakan Ekaristi bersama di kapel Kedutaan Vatikan. Misa yang diadakan dalam Bahasa Inggris dimulai sekitar pukul 7.30. Pada akhir Misa, Nuntius berkenan memberikan berkat Apostolik kepada semua yang hadir di kapel. Setelah itu, rektor dan para pembina seminari diundang untuk sarapan bersama di Kedutaan Vatikan. Kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama Nuntius mengenai keberadaan Seminari Menengah di seluruh Indonesia.

Acara dialog berakhir pada pukul 10.10 dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan Mgr. Leopoldo Girreli di teras Kedutaan. Pada kesempatan ini pula, Nuntius bersalaman dengan semua undangan dan membagikan foto Paus Benediktus XVI kepada semua. Para rektor dan pembina seminari pun melanjutkan acara dengan rekreasi bersama ke Ancol.
Demikian sebuah kenangan yang berharga selama mengikuti Lokakarya di Jakarta ini. Semoga dengan semua pengalaman yang telah didapat, semakin memperteguh dan menyemangati semua dalam mendidik dan membina para calon imam di seluruh Indonesia.
Tuhan memberkati



Readmore

Wednesday, June 24, 2009

Informasi Teknologi dan Nilai Pembelajaran Hidup


Harus diakui bahwa manusia sekarang telah memasuki era globalisasi dan digitalisasi yang tidak dapat dicegah perkembangannya. apakah ini baik ? Tentu. tapi apakah ini akan selalu baik bagi umat manusia ? Nah..itu belum tentu.
Mari kita berbicara tentang informasi teknologi. bila kita membicarakan soal informasi teknologi, berarti kita tidak bisa lepas dari Internet. Internet memegang peranan penting dalam proses perkembangan informasi yang 'digital'. Siapa saja dapat masuk ke dunia yang 'maya', yang secara tidak langsung diciptakan oleh internet.

Dengan internet, dunia menjadi semakin sempit. sekarang dengan internet,dengan siapa saja kita dapat berinteraksi. nah...interaksi seperti apa yang bisa kita lakukan lewat internet ? Banyak. bahkan interaksi yang tidak baik pun dapat kita lakukan.
Inilah yang menjadi sebuah keprihatinan. Internet yang menjadi salah satu sumber informasi teknologi (bahkan yang dominan) sering disalahgunakan penggunaannya.
Keprihatinan yang utama adalah mengarah kepada generasi muda kita, remaja Indonesia. Karena ternyata penyalahgunaan media ini lebih banyak dilakukan oleh para remaja.
Internet yang seharusnya menjadi sarana pembantu dalam mendapatkan informasi, disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak baik.
Sekali lagi, internet punya dampak yang baik dan buruk bagi kehidupan masyarakat. Baiknya ; segala informasi dapat kita dapatkan cukup dengan satu kali ’klik’, mudah, cepat. Kita dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dengan berbagai cara yang lebih cepat dan akurat. Buruknya ; kejahatan juga terjadi karena internet. Bahkan pornografi merupakan industri terbesar dalam ‘dunia maya’.
Kita tidak dapat menyalahkan jaman yang memang sudah berkembang ini. Inilah realitanya. Remaja kita sekarang hidup dalam jaman yang sudah menggunakan teknologi dalam segala kepentingannya. Kita tidak bisa begitu saja membandingkan dengan kehidupan remaja pada jaman dulu, yang segalanya dapat dikatakan terbatas.
Kita berhadapan dengan remaja yang tersentuh oleh modernisasi dan teknologi. Inilah realitanya, dan dengan segala resiko-resiko yang harus dihadapi. Rasa ingin tahu yang besar menjadi dasar bagi para remaja dalam melakukan kejahatan-kejahatan maya. Pornografi, plagiatisme, dan lain-lain.
Inilah yang menjadi pokok pembahasan selama di Jakarta. Tetap menjadi PR bagi kita semua untuk tetap menanamkan nilai-nilai yang baik bagi para remaja, sehingga apa yang menjadi keprihatinan bersama ini akhirnya dapat mengubah realita menjadi semakin lebih baik.


Jakarta, Lokakarya Rektor dan Pembina Seminari Menengah Se-Indonesia
IT DAN NILAI PEMBELAJARAN HIDUP
Kr3th3k


Readmore

Saturday, June 20, 2009

UUB SELESAI

Hari ini UUB di sekolah selesai. Para seminaris sudah mulai bisa bernafas lega. Kegiatan mulai longgar. Di sekolah hanya diadakan class meeting mulai Senin besok.
Tapi seminari ga libur donk..masih banyak yang harus dikerjakan sebelum liburan
kenaikan kelas. Inventarisasi segala jenis peralatan milik seminari, termasuk barang pribadi seminaris, bersih2 lingkungan....
ngomong-ngomong sekarang juga sudah musim ikan. Seminaris ada juga yang iseng mancing atau mencari ikan di pinggiran sungai kapuas. Lumayan...untuk tambahan gizi.. :)
OK. Yang penting selama mengisi kegiatan yang agak longgar ini, jangan digunakan untuk hal2 yang ga baik ya.


Readmore

KELULUSAN SEKOLAH

Dag..dig..dug..lulus apa ga ya?
ternyata dari SMA Panca Setya telah didapat informasi kalo ada sekitar 50 siswa yang tidak lulus. wahh...seminarisnya? Ada yang ga lulus ga ya?

Raut wajah yang muram menghiasi muka 3 orang seminaris yang juga dinyatakan tidak lulus ujian nasional... Kecewa memang. tapi masih ada kesempatan untuk meneruskan kegagalan ini. Mau tidak mau memang harus ikut Paket C. apa boleh buat.
Tapi apa memang akan tetap begini sistem pendidikan di negara kita? Proses pembelajaran selama 3 tahun hanya ditentukan oleh ujian yang hanya berlangsung 3 hari. terus selama dalam proses, apa tidak dipertimbangkan? Siswa yang terkenal otaknya encer di sekolah aja, bisa jadi saat ujian malah tidak bisa mengerjakan soal dengan baik. entah karena ada masalah, atau sakit, dll. Kenapa sistem pendidikan dan output siswa hanya ditentukan dengan ujian yang...ffyyuhhh...belum tentu jelas.
Tapi yang pasti, bagi siswa yang tidak lulus, masih ada kesempatan untuk terus maju. jangan menyerah.


Readmore

Saturday, June 13, 2009

Perpisahan SMA

Tanggal 10 kemarin, diadakan pesta perpisahan SMA Panca Setya di Balai Kenyalang. rame juga sih. tapi acaranya monoton. band aja. apa ga ada yang lain...? Seminaris juga banyak yang ikut berperan menyumbangkan acara. seperti band, tari, puisi. banyak juga yang terlibat dalam panitia.
acara tetap berjalan lancar. terus pengumuman kelulusan kapan ? Ternyata masih belum pasti juga. katanya dalam minggu depan. tapi tanggalnya juga belum bisa dipastikan tuh...lama banget ya. yah...kita tunggu aja.


Readmore

Ulangan Lagi

Yup...mulai senin besok tanggal 15, anak-anak seminari ulangan lagi. tapi ini di sekolah. UUB. nah...mulai pusing lagi kan ? :)
tetap semangat. habis ini kan libur. bisa pada pulang ke kampung halaman masing-masing. jadi, berikan yang terbaik. OK.


Readmore

Sunday, June 7, 2009

AHH….ITU UNTUK APA


Ahh….
Erangku…
Uhh…
Rintihmu…
Ohh…
Kenapa kita hanya bisa mengerang dan merintih…
Sedangkan fenomena menuntut untuk bergerak…
Merangsek akar-akar kekerasan dalam hati tiap insan…
Mengupas realita dalam realita…
Hentikan !
Hentikan fatamorgana yang ada dalam jarak pandangmu…
Kau tidak akan mendapatkan apa-apa darinya…
Hanya kehampaan…

Kekosongan…
Keputusasaan…
Keraguan…
Dan letih…
Hentikan !
Hentikan perkataan-perkataan yang membuatku muak…
Ahh…
Uhh…
Ohh…
Ehh…
Dan ahh, uhh, ohh, ehh yang lain…
Bangunlah dari kesadaranmu yang tidak engkau sadari…
Lupakah engkau pada kesadaranmu ?
Bangkit dan bergeraklah !
Kesucian dunia bukan kau dapat dari rintihan…
Tapi dari kesakitan dan penderitaan yang kau dapat dari kesadaran…
Kesadaran akan kasihNya


Menyurai, 24 Sept’06
kr3th3k



Readmore

MEMBANGUN PERSAUDARAAN SEJATI DALAM KOMUNITAS SEMINARI ST. YOHANES MARIA VIANNEY

Pada abad ini orang semakin dikuasai oleh dunia iptek, yang muncul adanya, hidonisme, materialisme, dsb. Hubungan antar manusia saling melukai, menyakiti dan menghabisi, yang tanpa rasa berdoa lagi. Nilai-nilai kehidupan menjadi kabur, manusia tidak punya “hati” lagi terhadap sesamanya. Agar eksis manusia meniadakan manusia yang lain. “homo homini lupus” manusia menjadi serigala manusia yang lain. Kondisi demikian menggambarkan bahwa setiap anggota masyarakat belum tumbuh atau sudah mati (sikap) kesadaran sebagai “saudara” satu dengan yang lain. Bila tidak segera dipulihkan kondisi cacat marat tersebut, maka negara Indonesia tercinta akan tinggal kenangan.
Sebuah komunitas/keluarga akan menjadi runtuh bila tanpa dilandasi persatuan dan persaudaraan sejati antar anggota keluarga, sebuah komunitas akan menjadi berantakan kalau antar anggota saling acuh, berkelahi, curiga.
Sebuah gereja baru akan berkembang bila seluruh fungsionaris paroki, dewan, dan umat serta gembala saling bekerja sama. Maka dalam setiap bentuk komunitas tersebut lebih maju dan berkembang.
- Arti persaudaraan sejati
Dasar Biblis: Yoh 15:14-15
“kamu adalah sahabatku………….Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengarkan dari BapaKu”.
Sabda Yesus kepada para murid tersebut, menggambarkan pengharapan terhadap pribadi para murid. Mereka bukan dianggap “hamba” yang punya konotasi “kelas bawah”, yang punya peran tambahan saja, tetapi dipandang sebagai sahabat. Sahabat adalah pribadi yang berpengaruh terhadap hidupku dianggap sebagai “orang penting” tanpa engkau aku tak bisa berbuat apa-apa.

Menganggap seseorang adalah sahabat, bearti memberi harga, nilai yang tinggi atas memanusiakan manusia.
Selanjutnya Yesus terbuka pada para murid apa yang Yesus ketahui para murid juga mengetahui pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku. Yesus mengkhususkan para murid, mendidik, memberikan teladan secara khusus apa yang diketahui dan dihayati Yesus tentang Bapa, disharingkan kepada mereka, perasaan marah, tidak sependapat, ditunjukan oleh Yesus. Perilaku Yesus yang tegas, lembut, penuh kasih, juga tidak ditutupi olehNya. Ranah intelektual, afeksi, motorik, dari pribadi Yesus yang diekspresikan secara terang-terangan dan dengan tulus ikhlas, sehingga para murid “melihat dan percaya kepada Yesus”. Makna persaudaraan sejati tersebut menjadi model di seminari. Model inilah yang dijiwai oleh persaudaraan yang sejati terwujud dalam sikap, saling mengenal, saling melayani, saling berbagi rasa, saling memberi ruang untuk bertumbuh dan berkembang.
- Nilai-nilai persaudaraan sejati
a. hidup adalah pelayanan
seseorang akan sampai pada keselamatan dan kebahagiaan kalau seseorang mau melayani satu sama lain, bukan hanya sekedar melayani tetapi memberikan pelayanan yang lebih baik dan benar berdasarkan cinta kasih yang tidak berkesudahan.
b. pintu yang sempit
hidup itu adalah perjuangan bahwa melalui pintu yang sempit dalam arti tidak menanggung “beban” lebih-lebih beban dosa-dosaku, ketidakdisiplinanku, kemalasanku, nafsu-nafsuku yang tidak teratur, ketidaksetiaanku, ketidaktekunnanku, dst……..
c. untuk semua itu perlu rasa tobatku yang mendalam yang kuwujudkan dalam kesaksian hidupku sebagai orang beriman. Bicara soal iman, berembuk bersama, ya soal iman.
d. Menjalani hidup panggilan adalah suatu proses yang membutuhkan waktu dan perlu bekerjasama dengan rahmat Allah yang kutemukan dalam peristiwa-peristiwa hidupku setiap hari maka yang terjadi adalah rencana Allah dalam hidupku bukan rencanaku.

Sr. Marie Elise, OSU



Readmore

Koor

Minggu ini, Seminari dapat tugas koor lagi di paroki Sei. Durian. Biasa. Tugas rutin tiap bulan pada Minggu pertama. Biarpun habis ulangan seminari, harus tetap semangat buat latihan dan melayani koor. ya kan :)
Minggu depan sudah mulai Ulangan Umum Bersama di sekolah. jadi kayak ga sempat nafas deh.
Tapi kami kan seminaris. tetap lebih tangguh dari remaja biasa. Bravo...!!!


Readmore

Wednesday, June 3, 2009

Ulangan Seminari

Belajar. Ayo belajar. Tanggal 1 – 6 Juni 2009 ulangan seminari dilaksanakan. Para seminaris mulai sibuk dengan buku-buku pelajarannya. Keluhan-keluhan mulai terdengar. Tabrakan dengan sekolah lah, ada kegiatan ini lah, itu lah… ehhhh…tidak ada alasan. Ulangan seminari tetap dilaksanakan. Makanya, belajar jangan cuma pada waktu ulangan. Tiap hari belajar dong…
Sukses ya.. Readmore

Kami Lanjut....

Pengumuman jawaban lamaran dan hasil tes masuk seminari tinggi dilaksanakan pada hari Sabtu, malam Minggu, tanggal 30 Juni 2009. Deg-degan…diterima atau tidak ya ? Demikian pertanyaan yang muncul di benak siswa seminaris kelas 3.
Akhirnya…
calon CM (Santo dan Habel) dua-duanya diterima. Calon Projo Sintang (Amos, Marwan, Simon) diterima. Calon OMI (Fery) diterima. Yang tidak diterima ada dua orang, yaitu, Hermanus (calon projo Sintang) dan Jelai (calon OP).
Wah…ternyata begitu hasilnya ya. Kenapa Hermanus yang bersemangat malah ga diterima ya ? Teman-teman yang lain protes nih ceritanya. “Katanya Keuskupan Sintang masih butuh banyak imam. Kenapa orang yang benar-benar mau jadi imam malah ditolak ?” Ternyata panggilan itu bukan semata-mata Rahmat Allah, tapi juga ada campur tangan manusia. Begitu tanggapan Rm. Sales Pr, ekonom Seminari.
Tenang...masih ada pilihan lain. Rm. Dodik CM, Rektor Seminari, menyarankan supaya Hermanus melamar kembali ke projo Banjarmasin. Masih ada waktu untuk melanjutkan. Mudah-mudahan diterima ya. Tetap semangat.



Readmore

Bibit Ikan, Lele, dan Kelapa Muda


25 Juni 09
Capeekkk…!!! Baru aja semalam pulang ekspo dari Sejiram Semitau. Hari ini kam harus pergi lagi ke Nobal untuk mengambil bibit ikan di Stasi Solam Raya. Jalannya ‘aduhai…’. Jalan ke Nobal aja hancurnya minta ampun. Kami butuh waktu hampir 2 jam untuk sampai ke Nobal. Sampai di Nobal, kami bersama Rm. Gusti Pr, langsung pergi ke stasinya. Hancur juga jalannya.

Sesampai di Solam Raya, kami disambut dengan makan siang. Kebetulan, perut sudah mulai terasa lapar. Setelah makan, kami masih jalan-jalan ke sawah yang ada di sana, sambil mengambil buah kelapa muda.
Istirahat dulu yuk…Kami tertidur di teras rumah. Lelah sekali rasanya.
Jam 3 kami berangkat pulang ke Nobal. Jam 4 kami sampai di Nobal, langsung jalan lagi ke Sintang. Jam 6 baru sampai Sintang. Capek. Tapi lumayan. Kami dapat bibit ikan mas gratis, plus lele segar dan kelapa muda. Terima kasih pak. Kami akan selalu mendoakan bapak dan keluarga.



Readmore

Kerupuk Basah Semitau

Hai…lama tidak menulis lagi. Saya ingin mencoba menceritakan pengalaman ekspo panggilan oleh seminaris kelas 3 kemarin waktu mereka di Semitau.
Setelah mengantarkan teman-teman yang ekspo di Sejiram, kami langsung ke Semitau. Sesampainya di Semitau, di pastoran, kami disambut dengan hangat oleh Pst. Barces CP sebagai pastor paroki. Kami cukup lama ngobrol dengan beliau. Setelah sepakat, kami semua tidur di pastoran. Kami mengambil waktu istirahat karena sore harinya masih ada novena di gereja. Kami berempat mengikuti novena bersama umat di Semitau.
Malam harinya tidak ada kegiatan ekspo dengan remaja Semitau, karena ternyata anak-anak sekolah banyak yang pulang kampung. Musim gawai Dayak ternyata di daerah Kapuas Hulu.
Kami menghabiskan malam itu dengan ngobrol bersama Pst. Barces CP.
Besoknya, hari Minggu, kami bersama-sama umat mengikuti Misa. Dalam perayaan, teman kami, Amos, mendapat tugas bacaan pertama. Pada waktu komuni, kami bersama-sama menyanyikan lagu ‘Persembahan Hidup’.
Pada akhir Misa, kami diberi kesempatan untuk memperkenalkan Seminari kepada umat, sekalian sharing panggilan dan mengajak remaja-remaja Semitau yang berminat untuk masuk seminari.
“ Masa untuk Tuhan diberikan yang jelek-jelek ?” Demikian kata Santo waktu membagikan pengalaman panggilan kepada umat di Semitau. Umat tampak begitu terkesan dengan kami yang berada di depan mereka. Di akhir pembicaraan kami, umat ada yang meminta kami menyanyikan kembali lagu ‘Persembahan Hidup’. Kami menyanyikan kembali lagu itu, khusus untuk umat di Semitau 
Di luar gereja, kami banyak mendapat sambutan dari umat. Dukungan, doa, salam hangat dari umat, sungguh memberikan motivasi dan semangat bagi kami untuk tetap maju.
Sepulang dari gereja, kami tidak langsung pulang ke pastoran. Kami berkunjung ke rumah teman kami, Ella, yang kebetulan tinggalnya tidak jauh dari gereja. Di situlah beberapa dari kami baru merasakan enaknya kerupuk basah (makanan khas Kapuas Hulu). Setelah makan siang, kami menjemput teman-teman kami yang ada di Sejiram, karena mereka juga ingin melihat Semitau. Dalam perjalanan ke Semitau, kami singgah di kampung Kenerak, tempat teman kami, Ursula. Dari situ, kami jalan lagi ke Semitau yang paling ujung, ke tempat Pak Utis, tempat di mana teman kami, Simon, yang pada waktu dia SMP, tinggal di sana.
Hari sudah mulai gelap. Kami harus siap-siap untuk pulang lagi ke Sintang. Akhirnya, dari Semitau kami berangkat jam 7 malam. Sampai Sejiram, kami istirahat sebentar. Kemudian berangkat lagi jam 9 menuju Sintang. Tiba di Sintang jam setengah 1 dini hari. Lelah sekali rasanya. Tapi sungguh menjadi pengalaman yang berharga buat kami.



Readmore

Wednesday, May 27, 2009

Cerita Dari 'Sejiham'


Hallo semuanya !!
Capek sekali Exponya tapi menyenangkan lho!!
Pergi expo bagi saya sangat berguna. Pengen tau khan kegunaannya? Ya…selain bisa lihat dunia kal-bar tapi juga dapat pengalaman yang seru.
Saya (Habel) bersama teman saya Simon, Fery, dan Hermanus mendapat tugas Expo di paroki Sejiram. Asyik lho bisa melihat gereja pertama di Kalimantan Barat. Ya… pengalamannya juga sangat seru. Gini lho ceritanya!!!

Pada tanggal 23 Mei 2009 saya bersama teman-teman saya pergi Expo, kebetulan sekali saya mendapat tugas di paroki St. Fidelis Sejiram. Tiba di pastoran kami diterima oleh pastor paroki yaitu Pst. Asun, CP. Pada malam harinya saya bersama teman-teman bertemu bersama anak-anak SMP N 01 Seberuang. Acaranya seru sekali, bukan hanya mempromosikan seminari saja tetapi kami juga sharing tentang pengalaman hidup kami kepada adik-adik SMP 01 Seberuang. Acara pertemuannya sampai jam 21.00 setelah itu kami langsung tidur karena merasa sangat kelelahan dalam perjalanan hari ini.
Keesokan harinya……
Kami misa pagi bersama umat paroki sejiram dan saya yang memperkenalkan teman-teman saya kepada umat dan memberitahukan maksud dan tujuan kami ke paroki Sejiram. Setelah misa kami mengunjungi peninggalan misionaris-misionaris pertama di kalimantan. Banyak sekali barang-barang antik di sana. Penasaran khan??? Kunjungi dong he..he…he… setelah itu kami mengunjungi tempat pembuatan kerajinan tangan seperti dompet, sampul madah bakti, tas, sarung HP yang semuanya terbuat dari tenunan asli. Tidak terasa jemputan dari Semitau datang dan kami harus ke paroki Semitau lagi. Pengen tau khan cerita yang serunya lagi!!Ya…yang dari paroki Semitau aja deh ceritanya.
Yang terpenting di paroki Sejiram kami dapat 1 orang calon seminaris. Jadi berhasil dong exponya ha…ha…ha…..



Readmore

Monday, May 25, 2009

EKSPO LAGI


23-24 Mei 2009

EKSPO LAGI…!!!
“Kapuas Hulu….!!! Kami datang..!!!” Demikian sorak siswa-siswa seminaris kelas III yang pada tanggal 23-24 Mei 2009 mengadakan ekspo panggilan ke paroki Semitau dan Sejiram yang berada di kabupaten Kapuas Hulu.
Perjalanan cukup panjang dan melelahkan. Lebih kurang 3 jam perjalanan, baru sampai di tempat tujuan. Untungnya jalan yang dilalui cukup baik, tanpa ada halangan yang berarti. Tanggal 23 sekitar jam 08.30
berangkat dari Sintang. Sampai di Sejiram sekitar jam setengah 1 siang.
Siswa seminaris kelas III yang berjumlah 8 orang dibagi menjadi 2 kelompok. 4 orang di Sejiram, 4 orang lainnya di Semitau. Masing-masing kelompok menginap di pastoran masing-masing paroki.
Cukup seru berada di sana. Tapi mereka tetap harus kembali ke seminari di Sintang. Tanggal 24 malam, sekitar jam 9 malam, mereka berangkat dari Sejiram menuju Sintang. Datang di Sintang sekitar setengah 1 dini hari. Melelahkan, tapi cukup memberi kesan.
Nanti kita dengar cerita mereka selama di sana ya…



Readmore

Tuesday, May 19, 2009

Cerita dari Stasti Kelangau

Pengen tau khan! Bagaimana pengalaman EXPO panggilan kami (Habel, Amos, Simon) di stasi Kelangau. Stasi Kelangau tidak jauh dari paroki Nanga Mau. Kami bertiga diutus oleh Pst. Gabby, Pr ke stasi Kelangau ini. Sangat menyenangkan dan mengasyikan sekali di stasi Kelangau. Banyak pengalaman yang kami jumpai,
seperti bermain bersama mudika di Kelangau, membuat api unggun di saat malam perpisahan, olah raga bersama dan banyak lagi yang lainnya. Mengenai stasi Kelangau menurut kami, sebuah stasi yang perkembangan umatnya sangat pesat sehingga jumlah umat yang katolik mencapai sekitar 95%. Itulah perkembangan yang ada di stasi Kelangau. Kalau mengenai mudika, sangat bagus dan kompak sekali. Mereka menerima kami dengan antusias dan sangat menyenangkan.
Mengenai acara dan kegiatan
Pada hari jum’at tanggal 15 Mei 2009 kami tiba di stasi Kelangau setelah dar paroki sekitar jam 14.15 WIB. Kami bertiga berbicara dengan pemimpin umat apa tujuan kedatangan kami di stasi Kelangau. Setelah itu kami mengikuti misa ULTAH kapel sta. Natalia Kelangau yang dipimpin oleh pastor paroki. Umat begitu banyak mengikuti misa tersebut sehingga ada yang tidak mendapatkan tempat duduk. Dalam misa inilah kami bertiga memperkenalkan diri kepada seluruh umat di stasi Kelangau ini. Setelah mengikuiti misa kudus ini, kami langsung makan malam bersama dirumah bendahara stasi Keangau. Setelah makam malam bersama kami bertiga menghadiri acara perkenalan bersama mudika di kapel. Sangat menyenagkan sekali karena mudika di sini begitu mudah diajak bergaul da tidak sombong.
Keesokan harinya!
Kami bertiga berkumpul lagi sama mudika di kapel untuk acara memberi gambaran umum tentang seminari santo Yohanes Maria Vianney Sintang.Meskipun di stasi itu banyak mudika yang sudah bekerja tapi kami tetap memberi apa yang telah kami rencanakan di seminari. Toh….. bukan hanya untuk menyuruh mereka masuk seminari tetapi juga untuk menarik perhatian para mudika supaya lebih aktif lagi dikegiatan gereja. Acara seru sekali hingga sampai jam 12.00 WIB. Sore harinya kami olah raga bersama mudika. Pengalaman baru bagi saya (Habel) yaitu bisa memblok smash lawan dalam permainan voly padahal saya tidak terlalu bisa main voly dan kalau di seminari saya jarang sekali ikut main voly he…he…he… pokoknya seru deh olahraganya. Pada malam harinya kami bersama mudika berkumul didepan kapel mengikuti acara api unggun. Kami sangat senang sekali malam ini sehingga tidur sampai jam 03.00 pagi. ya....... cukup melelahkan juga sih tapi itula tugas sebagai seorang seminaris yang membantu Tuhan Yesus dalam mencari orang-orang yang mau mengikutinya.
Pada hari minggu tanggal 17 mei 2009 kami bertiga mengikuti perayaan ibadat sabda yang dipimpin oleh pemimpin umat. meskipun sedikit ngantuk, kami tetap semangat deh apalagi banyak sekali mudikanya he...he... habis ibadat sabda kami bertiga pergi ke rumah umat untuk mengunjungi umat-umat yang ada. sehingga pada siang hari kami membimbing anak-anak sekolah minggu. senang sekali rasanya bisa bermain bersama anak-anak dan mudika. Setelah itu baru kami pulang keparoki nanga mau. sehingga keesokannya kami baru pulang ke seminari dengan cuaca yang hujan.
Untuk para muda-mudi terus berjuang ya!!! bersama kami membangun gereja kita dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. dan doakan kami juga ya!!!!!!!!!!!

salam dari kami (Habel, Amos, Simon) Tuhan Yesus memberkati.
Readmore

Cerita dari Stasi Ubai

Waduh…! Kita nie ekspo atau tourney sih…? kata Santo, Fery, and Marwan. Kami bertiga diutus Rm. Geby Pr. ke stasi Ubai. Pertama kami berpikir pasti di sana ramai dan banyak anak-anak remaja, tetapi kenyataan yang kami terima di Ubai tidak ada anak SMP.
Kami mengatakan ini bukan ekspo panggilan, tetapi tourney, karena dalam pertemuan hanya orang-orang tua yang hadir. Jadi kami hanya menjelaskan kepada mereka tentang apa itu seminari.
Sebenarnya mereka juga sedikit tau apa itu seminari, akan tetapi mereka enggan menitipkan anak mereka ke seminari karena takut anaknya menjadi pastor.
Lumayan menyenangkan juga 2 hari di Ubai. Kami bertiga datang jam 1 siang di Ubai. Kami merasa bahwa kami ibarat lagi kampanye parpol di sana karena orang-orang sangat antusias menyambut kedatangan kami bertiga. Sebenarnya malam Sabtu kami hendak mengadakan pertemuan dengan mereka akan tetapi mereka belum siap karena belum diberitahu. Lalu hari Sabtu kami tidak ada kerja selama satu hari penuh, tetapi kami banyak diundang umat untuk makan, Waduh…..! rasanya perut udah mau pecah kekenyangan. Tapi ya mau apalagi mereka udah menyiapkan. Mau tau gak, hari Sabtu mulai dari jam 2 – jam 7 malam kami 4 kali makan. Lalu hari minggu 5 kali makan, amat sangat kenyang. Hari Sabtu karena tidak ada kerja kami bertiga di bawa Bang Ical jalan-jalan ke Ng. Mau dan ke tempat mereka Habel di Kelangau.
Hari Minggu kami melatih anak-anak nyanyi di gereja, tetapi mereka sama sekali tidak tau lagu-lagunya. Jam sembilan kami mengadakan ibadat hari Minggu di gereja. Minggu siang kami bertiga diantar oleh umat ke Ng. Mau. Datang di paroki kami langsung dibawa Rm. Geby Pr. menjemput mereka yang di Kelangau. Sore jam 4 kami pertemuan dengan anak-anak di paroki. Malam kami tidur di paroki, pagi-pagi kami berangkat jam tujuh dari Ng. Mau ke Sintang sama-sama dengan kak Natalia dan Nenek awan. >>>ya…kurang lebih begitulah pengalaman kami, sangat mengasikkan…….!<<<

Fery
Readmore

Saturday, May 16, 2009

Romo Rektor Ternyata Sedang Sakit

Duh..kasian Rm. Dodik CM. Sekarang masih di Pinoh. Selesai pertemuan Domus di Ng. Pinoh, R. Dodik belum bisa langsung pulang ke Sintang. Sakitnya kambuh lagi. Mungkin gara-gara stress ngadepin seminaris kali ya...hehe...
kita doain biar Rm. Dodik cepet sembuh ya.
Cepat sembuh, Mo. Readmore

Friday, May 15, 2009

Ng. Mau


Nih...tampang seminaris yang mau ekspo. lagi pada di pastoran sama-sama dengan Rm. Geby Pr. Mereka dapat bagian di stasi Kelangau. 3 orang lainnya di stasi Ubai.. (Sory, lupa difoto.hehe...) Kebetulan di Kelangau ada Perayaan Ultah Gereja. jadi pada rame..
Maju terus ya...
Pergi dianter...pulang ga dijemput..hihihihi.... Readmore

Ekspo yuk... EKSPO!!!


Hari ini seminaris kelas 3, berjumlah 6 orang akan berangkat ekspo panggilan di paroki Ng. Mau. Sebenarnya 8 orang sih. tapi yang 2 orang lagi berhalangan. Udah disiapin semuanya. tinggal berangkat. Diantar pake pick up sama Bg. Danang.
Walaupun dari semalam Sintang diguyur hujan, tapi harus tetap semangat. Pasti rame...hehe. Ayo kita EKSPO....:) Readmore

Thursday, May 14, 2009

Redaksi Buku "Renda Panggilan"


SALAM REDAKSI

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yesus, karena berkat kasih setiaNya yang besar kami dapat menyelesaikan pembuatan buku ini dengan judul “RENDA PANGGILAN, Cerita Dari Pinggiran Kapuas”. Buku ini kami terbitkan sebagai hasil refleksi dari kami angkatan XIII Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney yang akan meninggalkan seminari tercinta.

Suatu kenangan yang tak terlupakan bagi kami bahwa ada sebuah lembaga pendidikan yang selalu membimbing kami dan memberikan motivasi bagi kami untuk tetap menjalankan hidup panggilan kami. Oleh sebab itu kami mau memberi suatu yang terbaik bagi setiap orang-orang yang telah membimbing dan mendidik kami selama tiga tahun di seminari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan buku ini kami semua mengharapkan ada benih-benih panggilan yang timbul dalam setiap kalangan-kalangan remaja saat ini. Sebab untuk saat ini sangat kurang orang-orang yang mau berkarya di ladang Tuhan. Kami mau menjawab panggilan Tuhan supaya banyak lagi yang mengikuti teladan-teladan yang telah mendahului kita.
Di dalam buku ini banyak hal-hal yang kita dapatkan seperti; refleksi, puisi, goresan dan banyak yang lainnya. Semuanya itu merupakan hasil refleksi kami selama tiga tahun di Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Sintang. Kami berharap dengan hal-hal seperti itulah kami dapat membantu Tuhan dalam mencari orang-orang yang mau bekerja di ladangnya.
Hanya ini yang dapat kami sampaikan di awal buku ini. Terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan pada kami. Semoga dapat berguna bagi kita yang membutuhkannya.



Salam
Readmore

Monday, May 11, 2009

ALAMAT SEMINARI

Alamat Surat:
Jl. Ahmad Yani No. 8, Sintang 78611
Alamat Rumah:
Jl. Pangeran Kuning, Teluk Menyurai, Sintang
Telp/Fax (0565) 21443
Email: seminariyomavi@yahoo.co.id Readmore

PERSYARATAN MASUK

ANDA BERMINAT MASUK SEMINARI ??

Pendaftaran dimulai bulan Januari 2009 dan ditutup pada tanggal 2 Juli 2009 di Seminari Menengah.
 Uang pendaftaran Rp. 150.000,
 Menyerahkan STTB SMP ( asli dan 3 lembar fotocopy ) *
 Menyerahkan DANEM SMP ( asli dan 3 lembar fotocopy ) *
 Buku RAPORT SMP ( asli dan 3 lembar fotocopy )
 Surat baptis terbaru
 Surat pengantar/keterangan dari Pastor Paroki
 Pas foto 4x6, 6 lbr 3x4, 6 lbr
 Tes kesehatan ( HbsAg ) **
 Tes Masuk ( tertulis dan wawancara )
 Orientasi Siswa Seminari Baru

Biaya Pendidikan dan Pembinaan
 SPP (3 bulan pertama sekolah) : Rp. 165.000,00
 DPP (sekolah) : Rp. 1.000.000,00
 Seragam (sekolah) : Rp. 500.000,00
 Uang buku (sekolah) : Rp. 500.000,00
 Psikotest (sekolah) : Rp. 55.000,00
 Uang Laboratorium komputer (sekolah) : Rp. 200.000,00
 Asuransi (sekolah) : Rp. 10.000,00
 Uang MOS : Rp. 12.000,00
 Biaya hidup (bulan Juli di Seminari) : Rp. 350.000,00
 Sumbangan untuk Seminari (1 tahun) : Rp. 400.000,00
Total : Rp. 3.302.000,00 (termasuk uang pendaftaran) kecuali uang pendaftaran yang dibayarkan pada saat pendaftaran, biaya yang lain dapat dilunasi setelah calon seminaris dinyatakan diterima.
STTB dan DANEM dapat menyusul setelah pengumuman kelulusan dan pembagian dari sekolah masing-masing


ANDA PEDULI TERHADAP SEMINARI ?
Wujudkan kepedulian Anda lewat :
- Doa-doa Anda
- Dukungan berupa sumbangan materi
Sumbangan berupa uang, dapat Anda kirimkan melalui Rekening Seminari :
Bank Danamon
Atas nama : Keuskupan Sintang CQ Seminari
No : 81954315
Readmore

Kunjungan

10 Mei 2009

Seminari mendapat kunjungan dari SMPN 1 Ng. Pinoh. Siswa SMP yang datang sekitar 100 orang. Terlihat antusias anak-anak SMP ini mengikuti kegiatan dan acara yang dipersiapkan oleh para seminaris. Mumpung rame…sekalian promosi :)

Acara dimulai dengan makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi bersama, bermain, dan menyaksikan film, Satu Hari di Menyurai. Sebuah film yang menceritakan kehidupan di Seminari YOMAVI. Dilanjutkan dengan dialog dan sharing.

Mudah-mudahan ada benih panggilan yang datang dari Pinoh ya.

Trims buat kunjungannya.

Readmore

DENAH SEMINARI

Readmore

Saturday, May 9, 2009

RENDA PANGGILAN


Kelas 3 (angkatan XIII) telah selesai melaksanakan ujian sekolah. untuk mengisi kegiatan mereka selama liburan, mereka mempunyai ide untuk menerbitkan sebuah buku yang berisi cerita dan pengalaman mereka selama menjalani proses pembinaan di Seminari.
Buku tersebut diberi judul RENDA PANGGILAN, Cerita Dari Pinggiran Kapuas. Buku ini berisikan tentang renungan, refleksi panggilan, kumpulan cerpen dan puisi, serta profil angkatan XIII. Readmore

AMAZING HOLIDAY








Pada hari orang tua, Seminari menerbitkan kembali buku yang berjudul "Amazing Holiday". Buku ini ditulis oleh para seminaris kelas 2 (angkatan XIV), yang berisi renungan maupun refleksi yang mereka dapatkan selama liburan. Readmore

HARI ORANG TUA

25 - 27 April 2009, Seminari Yomavi mengadakan acara Hari Orang Tua. Acara ini merupakan acara tahunan yang rutin diadakan di Seminari. Semua orang tua para seminaris diundang untuk ikut hadir dan bersama-sama Seminari membicarakan perihal pembinaan terhadap seminaris.
Tidak hanya dialog yang diadakan, tetapi juga para seminaris mempunyai kesempatan menampilkan segala jenis kreatifitas dan ketrampilan yang telah mereka dapat selama mengikuti pembinaan di Seminari, pada malam Kreasi dan Pentas Seni. Pertunjukan yang ditampilkan seminaris seperti band, tarian tradisional, pentas teaerikal, drama komedi, solo vokal, dll. Pada malam itu juga, turut diundang perwakilan dari tiap komunitas yang berada di kota Sintang, pastor paroki, juga umat serta donatur yang telah berperan dalam proses pembinaan para seminaris.
Lucunya...tahun-tahun sebelumnya orang tua seminaris 'kalah' dibandingkan dengan seminaris sendiri soal minum 'tuak'. Tahun ini, para seminaris ternyata lebih banyak yang mabuk dibandingkan dengan para orang tua.
" Ndak apa-apa bah, ter. Kan cuma setahun sekali jak bah..." begitu kata Agross (yang sedang mabuk) saat ditegur oleh Fr. Yoyok. Maklum...ini gawainya seminari tiap tahun.
Lain kali kalau minum, perhitungan ya... :)
Bravoo...!!! Readmore

Akhirnya...Ujian Nasional sudah selesai.

Begitu ujar para siswa Seminari setelah selesai mengikuti Ujian Nasional. Muka-muka yang tadinya sudah seperti 'muka buku', kini mulai tampak keceriaannya. Tapi tunggu dulu...masih ada ujian sekolah, bung. Ayo belajar lagi... :)
Readmore

Saturday, January 31, 2009

YOHANES MARIA VIANNEY

Yohanes Maria Vianney dilahirkan di Lyons, Perancis pada tahun 1786. Ketika masih kanak-kanak, ia menggembalakan domba ayahnya. Ia suka berdoa tetapi juga suka bermain. Ketika Yohanes berumur delapanbelas tahun, ia minta ijin kepada ayahnya untuk menjadi seorang imam. Ayahnya berkeberatan karena tenaganya dibutuhkan untuk mengerjakan pertanian keluarga. Dua tahun kemudian ayahnya memberikan ijin. Pada usia duapuluh tahun, Yohanes belajar di bawah bimbingan Pastor Balley. Pastor Balley seorang imam yang amat sabar, tetapi belajar bahasa Latin merupakan kendala besar bagi Yohanes. Ia menjadi patah semangat. Pada saat itulah ia memutuskan untuk berjalan sejauh 60 mil (±97 km) menuju kapel St. Yohanes Fransiskus Regis, seorang kudus yang populer di Perancis. Yohanes memohon bantuan doa St. Yohanes Regis. Setelah ziarah itu, ia tetap saja mempunyai masalah dalam hal belajar sama seperti sebelumnya. Bedanya ialah ia tidak lagi pernah merasa patah semangat.

Pada akhirnya Yohanes berhasil juga masuk seminari. Belajar merupakan hal yang sulit baginya. Tidak peduli betapa giat ia berusaha, ia tidak pernah berhasil dengan baik. Ketika ujian akhir tiba, ujian dilaksanakan secara lisan, dan bukan secara tertulis. Yohanes harus menghadapi suatu dewan guru dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Yohanes begitu sedih hingga ia menangis saat ujian tengah berlangsung. Namun, karena Yohanes seorang yang kudus, ia sepenuhnya dapat berpikir praktis sesuai pengalaman hidupnya dan ia mengerti apa yang diajarkan Gereja dalam masalah yang diujikan kepadanya. Ia tahu jawaban yang benar pada saat ditanyakan kepadanya apa yang harus dilakukan dalam perkara ini atau itu. Hanya saja ia tidak dapat mengatakan jawabannya itu dengan gaya bahasa sesuai dengan buku pedoman berbahasa Latin yang rumit. Akhirnya Yohanes ditahbiskan juga. Ia mengerti apa itu panggilan imamat dan kebaikan hatinya tak dapat diragukan lagi.

Yohanes diutus ke sebuah gereja kecil yang disebut Ars. Pastor Vianney berpuasa dan melakukan silih yang berat demi umatnya. Ia berusaha keras agar mereka berhenti berbuat dosa. Mereka mabuk-mabukan, bekerja sepanjang hari pada hari Minggu, dan tidak pernah pergi ke gereja. Sebagian besar dari mereka menggunakan kata-kata yang tidak pantas. Pada akhirnya, kedai-kedai minum mulai tutup satu demi satu karena usaha mereka menurun. Orang mulai berdoa secara rutin setiap hari Minggu dan ambil bagian dalam Misa harian. Sumpah serapah tidak lagi sering diucapkan. Apa yang telah terjadi di Ars? “Pastor kita adalah seorang kudus,” kata mereka, “dan kita wajib taat kepadanya.”

Tuhan memberi Yohanes karunia untuk membaca pikiran orang serta mengetahui masa depan. Karena karunia tersebut, ia mempertobatkan banyak pendosa dan membantu umat menentukan keputusan-keputusan yang tepat. Orang banyak mulai berdatangan ke Ars. Kadang-kadang, ratusan orang dalam satu hari. St. Yohanes Vianney menggunakan dua belas hingga enam belas jam sehari untuk mendengarkan pengakuan mereka. Yohanes amat berharap dapat menghabiskan sisa hidupnya di sebuah biara. Yang terjadi malahan, ia tinggal selama empat puluh dua tahun di Ars dan wafat di sana pada tahun 1859 pada usia tujuh puluh tiga tahun. St. Yohanes Vianney dinyatakan kudus pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI.

“Doa pribadi bagaikan jerami yang tercecer di sana sini; jika kamu membakarnya, akan menghasilkan tebaran api kecil-kecil. Tetapi, kumpulkan jerami-jerami itu menjadi satu berkas dan bakarlah, maka kamu akan mendapatkan suatu nyala api yang besar, berkobar bagaikan pancang ke angkasa; doa bersama seperti itu.” ~ St. Yohanes Maria Vianney

Dikutip dari : http://yesaya.indocell.net/
Readmore

TAMPANG-TAMPANG SEMINARIS

ANGKATAN 2008 -2009
(Berdiri : Nias, Theo, Riffi, Hermanto B, Hermanto T,Turi, Fidelis, Edu, Anton, Samuel, Yogi, Andrianus, Vikal Duduk : Jimmy, Aryan, Vinsesnius, Hardiman, Varselley, Narong, Enem, Kolek, Candra, Uga)

ANGKATAN 2007 - 2008
(Berdiri : Due, Leo, Jamil, Timo, Beno, Kasmiran, Welly, Agross, Agung, Awan, Agus,
Duduk : Trio, Christian, Tino, Didi, Soleman, Juhardi)

ANGKATAN 2006 - 2007
(Berdiri : Ferry, Santo, Irwandi, Amos
Duduk : Habel, Okta, Jelai, Marwan, Simon)
Readmore

VISI DAN MISI SEMINARI YOMAVI


VISI: Terbentuknya Calon Imam Yang Santun, Sehat, Bijak, Dan Religius (Sanctitas, Sanitas, Scientia, Sanctus)
MISI: Wahana bagi Gereja untuk membentuk dan membina calon imam yang berwawasan global dengan mengedepankan nilai – nilai Injil dan kebudayaan lokal Kalimantan
TUJUAN
1. Terbentuknya karakteristik calon imam yang siap menempuh pendidikan calon imam lebih lanjut
2. Terbentuknya calon pemimpin umat di lingkungan hidup masing – masing seminaris
3. Wahana pembentukan dan pengembangan kepribadian kaum remaja Gereja, terutama yang terpanggil menjadi imam
Readmore

SEJARAH SEMINARI YOMAVI

Salah satunya tanda Gereja yang hidup adalah tumbuh suburnya benih panggilan untuk menjadi tenaga inti gerejani. Setelah lebih dari satu abad iman Katolik diterima dalam wilayah Keuskupan Sintang, Keuskupan memandang penting adanya lembaga pendidikan dan pembinaan bagi para calon tenaga inti Gerejaninya. Setelah melalui banyak musyawarah, akhirnya Keuskupan Sintang memutuskan untuk memiliki Seminari Menengah sendiri. Demikianlah, Seminari Menengah Kesukupan Sintang (sebagai lembaga pendidikan bagi para calon imam, frater, dan bruder) secara resmi berdiri pada 15 Juli 1994, berlokasi di Kompleks Asrama Bina Remaja Menyurai, Sintang.
Mengapa Santo Yohanes Maria Vianney Dipilih sebagai pelindung seminari Keskupan Sintang? Membaca riwayat hidupnya, St. Yohanes Maria Vianney (1786 – 1859) terasa amat cocok dijadikan pelindung bagi seminari ini.
a. Tanggal dan hari peringatannya dalam kalender Liturgi Gereja setiap tanggal 04 Agustus, dengan mudah mengingatkan kita akan tonggak berdirinya Seminari Menengah Keuskupan Sintang ini.
b. Yohanes Maria Vianney lahir dari keluarga desa miskin, sederhana, terbiasa dengan kerja keras, tapi juga terdidik untuk tekun dalam doa dan hidup saleh/taat beragama. Kerja keras, ketekunan, hidup doa, dan hidup rohani yang baik telah terbukti menjadi modal besar untuk melewati masa-masa sulit selama pendidikannya di seminari. (ia amat lamban dalam studi, selalu mengulang setiap ujian). Latar belakang ini cocok dengan latar belakang Seminaris kita
c. Sesudah ditahbiskan, ia dianggap tidak layak menjadi Pastor Paroki Kota, oleh karena itu ia menerima dengan tulus penugasan Uskupnya di paroki terpencil (pedalaman), terbelakang, tidak terurus, paroki yang umatnya tidak seberapa tingkat pendidikannya. Sadar akan kemampuannya yang tidak seberapa, dibandingkan dengan beratnya medan/tugas penggembalaan umatnya, Yohanes M.V tidak henti-hentinya mempersembahkan karya dan pelayanannya pada Tuhan. Setahap demi setahap ia berhasil membenahi parokinya. Berkat pengajaran dan kotbah-kotbahnya, iman umat dibangkitkan. Banyak orang dihantar pada pertobatan dan penghayatan iman yang besar. Itu semua dimungkinkan oleh keluhuran budi dan kesalehan hidupnya yang diperkuat oleh rahmat Allah. Ia yang semula diremehkan, dipandang sebelah mata, kemudian dikagumi dan dicintai umatnya. Paroki Ars yang sepi dan terpencil menjadi ramai dikunjungi umat yang ingin ikut misa, mendengarkan kotbah-kotbah, dan mengaku dosa. Pribadi inilah yang diharapkan tumbuh dan berkembang dalam diri seminaris kita Readmore