Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Tuesday, May 19, 2009

Cerita dari Stasti Kelangau

Pengen tau khan! Bagaimana pengalaman EXPO panggilan kami (Habel, Amos, Simon) di stasi Kelangau. Stasi Kelangau tidak jauh dari paroki Nanga Mau. Kami bertiga diutus oleh Pst. Gabby, Pr ke stasi Kelangau ini. Sangat menyenangkan dan mengasyikan sekali di stasi Kelangau. Banyak pengalaman yang kami jumpai,

seperti bermain bersama mudika di Kelangau, membuat api unggun di saat malam perpisahan, olah raga bersama dan banyak lagi yang lainnya. Mengenai stasi Kelangau menurut kami, sebuah stasi yang perkembangan umatnya sangat pesat sehingga jumlah umat yang katolik mencapai sekitar 95%. Itulah perkembangan yang ada di stasi Kelangau. Kalau mengenai mudika, sangat bagus dan kompak sekali. Mereka menerima kami dengan antusias dan sangat menyenangkan.
Mengenai acara dan kegiatan
Pada hari jum’at tanggal 15 Mei 2009 kami tiba di stasi Kelangau setelah dar paroki sekitar jam 14.15 WIB. Kami bertiga berbicara dengan pemimpin umat apa tujuan kedatangan kami di stasi Kelangau. Setelah itu kami mengikuti misa ULTAH kapel sta. Natalia Kelangau yang dipimpin oleh pastor paroki. Umat begitu banyak mengikuti misa tersebut sehingga ada yang tidak mendapatkan tempat duduk. Dalam misa inilah kami bertiga memperkenalkan diri kepada seluruh umat di stasi Kelangau ini. Setelah mengikuiti misa kudus ini, kami langsung makan malam bersama dirumah bendahara stasi Keangau. Setelah makam malam bersama kami bertiga menghadiri acara perkenalan bersama mudika di kapel. Sangat menyenagkan sekali karena mudika di sini begitu mudah diajak bergaul da tidak sombong.
Keesokan harinya!
Kami bertiga berkumpul lagi sama mudika di kapel untuk acara memberi gambaran umum tentang seminari santo Yohanes Maria Vianney Sintang.Meskipun di stasi itu banyak mudika yang sudah bekerja tapi kami tetap memberi apa yang telah kami rencanakan di seminari. Toh….. bukan hanya untuk menyuruh mereka masuk seminari tetapi juga untuk menarik perhatian para mudika supaya lebih aktif lagi dikegiatan gereja. Acara seru sekali hingga sampai jam 12.00 WIB. Sore harinya kami olah raga bersama mudika. Pengalaman baru bagi saya (Habel) yaitu bisa memblok smash lawan dalam permainan voly padahal saya tidak terlalu bisa main voly dan kalau di seminari saya jarang sekali ikut main voly he…he…he… pokoknya seru deh olahraganya. Pada malam harinya kami bersama mudika berkumul didepan kapel mengikuti acara api unggun. Kami sangat senang sekali malam ini sehingga tidur sampai jam 03.00 pagi. ya....... cukup melelahkan juga sih tapi itula tugas sebagai seorang seminaris yang membantu Tuhan Yesus dalam mencari orang-orang yang mau mengikutinya.
Pada hari minggu tanggal 17 mei 2009 kami bertiga mengikuti perayaan ibadat sabda yang dipimpin oleh pemimpin umat. meskipun sedikit ngantuk, kami tetap semangat deh apalagi banyak sekali mudikanya he...he... habis ibadat sabda kami bertiga pergi ke rumah umat untuk mengunjungi umat-umat yang ada. sehingga pada siang hari kami membimbing anak-anak sekolah minggu. senang sekali rasanya bisa bermain bersama anak-anak dan mudika. Setelah itu baru kami pulang keparoki nanga mau. sehingga keesokannya kami baru pulang ke seminari dengan cuaca yang hujan.
Untuk para muda-mudi terus berjuang ya!!! bersama kami membangun gereja kita dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. dan doakan kami juga ya!!!!!!!!!!!

salam dari kami (Habel, Amos, Simon) Tuhan Yesus memberkati.

0 comments:

Post a Comment