Waduh…! Kita nie ekspo atau tourney sih…? kata Santo, Fery, and Marwan. Kami bertiga diutus Rm. Geby Pr. ke stasi Ubai. Pertama kami berpikir pasti di sana ramai dan banyak anak-anak remaja, tetapi kenyataan yang kami terima di Ubai tidak ada anak SMP.
Kami mengatakan ini bukan ekspo panggilan, tetapi tourney, karena dalam pertemuan hanya orang-orang tua yang hadir. Jadi kami hanya menjelaskan kepada mereka tentang apa itu seminari.
Sebenarnya mereka juga sedikit tau apa itu seminari, akan tetapi mereka enggan menitipkan anak mereka ke seminari karena takut anaknya menjadi pastor.
Lumayan menyenangkan juga 2 hari di Ubai. Kami bertiga datang jam 1 siang di Ubai. Kami merasa bahwa kami ibarat lagi kampanye parpol di sana karena orang-orang sangat antusias menyambut kedatangan kami bertiga. Sebenarnya malam Sabtu kami hendak mengadakan pertemuan dengan mereka akan tetapi mereka belum siap karena belum diberitahu. Lalu hari Sabtu kami tidak ada kerja selama satu hari penuh, tetapi kami banyak diundang umat untuk makan, Waduh…..! rasanya perut udah mau pecah kekenyangan. Tapi ya mau apalagi mereka udah menyiapkan. Mau tau gak, hari Sabtu mulai dari jam 2 – jam 7 malam kami 4 kali makan. Lalu hari minggu 5 kali makan, amat sangat kenyang. Hari Sabtu karena tidak ada kerja kami bertiga di bawa Bang Ical jalan-jalan ke Ng. Mau dan ke tempat mereka Habel di Kelangau.
Hari Minggu kami melatih anak-anak nyanyi di gereja, tetapi mereka sama sekali tidak tau lagu-lagunya. Jam sembilan kami mengadakan ibadat hari Minggu di gereja. Minggu siang kami bertiga diantar oleh umat ke Ng. Mau. Datang di paroki kami langsung dibawa Rm. Geby Pr. menjemput mereka yang di Kelangau. Sore jam 4 kami pertemuan dengan anak-anak di paroki. Malam kami tidur di paroki, pagi-pagi kami berangkat jam tujuh dari Ng. Mau ke Sintang sama-sama dengan kak Natalia dan Nenek awan. >>>ya…kurang lebih begitulah pengalaman kami, sangat mengasikkan…….!<<<
Fery
Lumayan menyenangkan juga 2 hari di Ubai. Kami bertiga datang jam 1 siang di Ubai. Kami merasa bahwa kami ibarat lagi kampanye parpol di sana karena orang-orang sangat antusias menyambut kedatangan kami bertiga. Sebenarnya malam Sabtu kami hendak mengadakan pertemuan dengan mereka akan tetapi mereka belum siap karena belum diberitahu. Lalu hari Sabtu kami tidak ada kerja selama satu hari penuh, tetapi kami banyak diundang umat untuk makan, Waduh…..! rasanya perut udah mau pecah kekenyangan. Tapi ya mau apalagi mereka udah menyiapkan. Mau tau gak, hari Sabtu mulai dari jam 2 – jam 7 malam kami 4 kali makan. Lalu hari minggu 5 kali makan, amat sangat kenyang. Hari Sabtu karena tidak ada kerja kami bertiga di bawa Bang Ical jalan-jalan ke Ng. Mau dan ke tempat mereka Habel di Kelangau.
Hari Minggu kami melatih anak-anak nyanyi di gereja, tetapi mereka sama sekali tidak tau lagu-lagunya. Jam sembilan kami mengadakan ibadat hari Minggu di gereja. Minggu siang kami bertiga diantar oleh umat ke Ng. Mau. Datang di paroki kami langsung dibawa Rm. Geby Pr. menjemput mereka yang di Kelangau. Sore jam 4 kami pertemuan dengan anak-anak di paroki. Malam kami tidur di paroki, pagi-pagi kami berangkat jam tujuh dari Ng. Mau ke Sintang sama-sama dengan kak Natalia dan Nenek awan. >>>ya…kurang lebih begitulah pengalaman kami, sangat mengasikkan…….!<<<
Fery
wah..........wah..... makin mantep aja!
ReplyDeleteterusin aja ya karya-karya dari seminari
dan semoga sukses deh!!!!